Ticker

6/recent/ticker-posts

Forum HRD dan Job Fair: Aksi Nyata Bupati OKI Tekan Pengangguran dan Buka Peluang Kerja


OKI SUMSEL www.MencariKeadilan.com-Bupati-Pemerintah–--Bupati Ogan Komering Ilir, H. Muchendi terus berupa menekan angka pengangguran dan membuka peluang bekerja untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Data Badan Pusat Statistik (BPS) OKI menunjukkan Tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), masih cukup tinggi meskipun jumlah usia produktif mendominasi jumlah penduduk di wilayah tersebut.

Pada tahun 2024, BPS mencatat TPT di OKI sebesar 3,32 persen atau sekitar 14.325 orang, yang terdiri dari 8.339 laki-laki dan 5.986 perempuan.

Angka ini cukup signifikan mengingat 70,72 persen dari total penduduk OKI yang berjumlah 786.703 jiwa merupakan usia kerja (15–64 tahun), atau sebanyak 556.166 orang.
"Setiap tahun angka pengangguran di OKI stabil berkisar 3 persen, dan rata-rata berasal dari rentang usia 17 hingga 40 tahun," ujar Muchendi saat menjadi pembicara di forum Ikatan Mahasiswa OKI (IMOKI), 

Bentuk Forum HRD Serap Tenaga Kerja Lokal

Sebagai langkah konkret menekan angka pengangguran, Pemkab OKI membentuk Forum HRD (Human Resources Development) yang melibatkan 114 perusahaan.

“Forum HRD ini dibentuk pada 26 Mei 2025 lalu, tujuannya untuk menjalin komunikasi dan sinergi antarperusahaan, agar dapat mengutamakan tenaga kerja lokal,” jelas Muchendi saat mengukuhkan Forum HRD OKI, Jum’at, (19/9).

Ia menilai selama ini banyak perusahaan justru merekrut pekerja dari luar daerah seperti Medan, Jawa, dan lainnya.

Dengan forum HRD, diharapkan perusahaan di OKI dapat memberikan prioritas rekrutmen kepada warga lokal.

“Kami ingin perusahaan di OKI dapat merekrut mulai dari tenaga buruh hingga manajer dari warga sekitar,” tegasnya di beberapa kesempatan.

Job Fair dan Pelatihan Tenaga Kerja

Guna memperluas kesempatan kerja, forum HRD yang sudah dibentuk oleh Pemda akan dilibatkan dalam kegiatan Job Fair yang akan digelar bersamaan dengan HUT OKI pada Oktober mendatang.

Sejumlah perusahaan yang tergabung dalam Forum Human Resource Development (HRD) OKI telah menandatangani kesepahaman penyerapan tenaga kerja lokal dengan Pemkab OKI. Perusahaan-perusahaan  tersebut menyatakan kesapan untuk akan ambil bagian dalam kegiatan ini.
“Ada 114 perusahaan yang telah bergabung dalam Forum HRD OKI, termasuk 70 perusahaan yang baru saja dikukuhkan kepengurusannya. Job fair nanti akan menjadi momentum besar untuk membuka akses kerja bagi masyarakat.” Ujar Muchendi.
Karena itu, dia berharap masyarakat berpartisipasi aktif dalam kegiatan seperti ini, mengingat kesempatan kerja yang ditawarkan terbuka lebar bagi berbagai jenjang pendidikan dan latar belakang.
“Kami mengimbau seluruh pencari kerja untuk memanfaatkan bursa kerja ini sebaik-baiknya dalam rangka mendapatkan pekerjaan, membangun jaringan, serta memahami kebutuhan dunia kerja saat ini,” tegasnya.



Tak hanya itu, Pemkab OKI juga terus mengembangkan program pelatihan melalui Balai Latihan Kerja (BLK).

Saat ini, sudah ada 48 peserta yang mengikuti pelatihan, termasuk pelatihan bahasa Jepang selama 23 hari untuk persiapan tenaga kerja ke luar negeri.

“Kami ingin masyarakat OKI punya daya saing, tidak hanya di dalam negeri tapi juga di luar negeri,” ujar Muchendi.

Dengan berbagai program dan kolaborasi ini, Pemerintah Kabupaten OKI berharap dapat menurunkan angka pengangguran dan mendorong pemerataan kesempatan kerja bagi seluruh lapisan masyarakat.

Pewarta Achmad
Editor : Bambang Irawan