Para jurnalis menyampaikan laporan lapangan terkait masih banyaknya ruas jalan nasional maupun jalan daerah yang rusak dan menghambat aktivitas masyarakat.
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Kalteng Agustiar Sabran, menegaskan bahwa pemerintah daerah tidak tinggal diam dan terus berupaya mempercepat penanganan infrastruktur jalan.
“Untuk jalan nasional, kami sudah melakukan koordinasi dengan kementerian dan tinggal menunggu tindak lanjut. Sementara jalan daerah diperbaiki bertahap sesuai kemampuan anggaran,” tutur gubernur Agustiar Sabran serius.
Ia juga memberikan apresiasi kepada insan pers yang selama ini ikut menyampaikan suara dan keluhan masyarakat.
“Kontrol dari media itu penting. Kritik bukan masalah—justru itu menjadi bahan evaluasi bagi pemerintah,” tambahnya.
Plt Kepala Dinas Kominfo Provinsi Kalteng, Rangga Lesmana, menegaskan komitmen pemerintah untuk lebih terbuka dalam menyampaikan informasi terkait progres perbaikan.
Sementara itu, Ketua DPD AWPI Kalteng, Hadriansyah, berharap agar penanganan kerusakan jalan dapat dilakukan lebih cepat.
“Jalan adalah akses utama kegiatan ekonomi masyarakat. Semakin cepat diperbaiki, semakin cepat roda ekonomi bergerak,” jelasnya.
Dialog ini menjadi contoh komunikasi yang sehat antara media dan pemerintah. Meski kritik disampaikan, suasana forum tetap kondusif dan produktif.
Menutup kegiatan, Gubernur menyampaikan komitmen bahwa beberapa ruas jalan prioritas akan mulai dikerjakan pada tahun anggaran berikutnya.
Masyarakat berharap janji tersebut segera direalisasikan, sementara insan pers memastikan tetap mengawal perkembangannya di lapangan.
(*bw_mencarikeadilan.com./m'boy)
