Asahan-https://www.mencarikeadilan.com pengaspalan jalan yang berada di desa simpang empat kecamatan simpang empat kabupaten Asahan.
Minggu (23/11/2025)
terlihat kualitas pengerjaan nya tidak optimal karena belum ada seminggu jalan yang di aspal atau di hotmix sudah retak kembali tetap nya di jalan melati batu 10 menuju jampalan wetan hal ini menjadi pertanyaan masyarakat desa simpang empat.
Pada saat salah satu masyarakat atau warga desa simpang empat dikonfirmasi oleh awak media Tejo, mengatakan bahwa pengaspalan jalan yang belum lama di aspal sekitar satu Minggu dengan anggaran APBD sekitar 1 Miliyar kenapa aspal tersebut sudah retak apakah ini tidak ada pengawasan dari pihak pemerintah desa sehingga pengaspalan nya tidak optimal,
Seharusnya pengaspalan atau hotmix jalan melati batu 10 menuju jampalan wetan ini apabila klau benar adanya pengawasan dari pihak pemerintah desa mungkin kualitasnya bagus atau tidak terkesan asal asalan ungkap Tejo.
Harapan kami sebagai masyarakat atau wagar pihak pemerintah desa simpang empat atau pun DPR kabupaten Asahan bisa menekan kan pihak dari dinas PUPR atau pemborong proyek pengaspalan tersebut, biar bisa di perbaiki kembali. Tutup Tejo.(Tim/red)