Ticker

6/recent/ticker-posts

Barak Empat Pintu di Kuala Pembuang Ludes Terbakar Dini Hari, Warga Panik Selamatkan Diri



Kuala Pembuang ll Seruyan –https://www.mencarikeadilan.com Suasana tenang di tengah malam mendadak berubah mencekam ketika kobaran api besar melahap kawasan permukiman di Jalan Diponegoro, Gang Kuburan Pahlawan, Kelurahan Kuala Pembuang II, Kecamatan Seruyan Hilir, pada Kamis dini hari (13/11/2025).

Asap tebal menjulang ke langit malam, membangunkan warga sekitar yang panik berhamburan keluar rumah. Api cepat membesar karena sebagian besar bangunan terbuat dari kayu. Suara teriakan dan dentuman kayu terbakar terdengar di antara kepulan asap yang menyelimuti kawasan padat penduduk itu.

Menurut laporan resmi Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Seruyan, peristiwa ini terjadi sekitar pukul 01.17 WIB, setelah petugas menerima informasi dari warga. 

Tim gabungan dari Pemadam Kebakaran, BPBD Kabupaten Seruyan, serta dibantu  personil piket Pamapta polres Seruyan bersama Polsek Seruyan Hilir bergerak cepat ke lokasi setelah menerima laporan warga. 

Dalam hitungan menit, Regu 2 Damkar langsung bergerak ke lokasi bersama tiga armada—Mobil 09, Mobil Tangki, dan Mobil Fuso—serta dibantu oleh personel Regu 1 dan Regu 3 yang turun ke lapangan.

Namun upaya pemadaman tidak berjalan mudah. Gang yang sempit dan terhalang tembok membuat petugas harus bekerja ekstra keras untuk menjinakkan api yang terus menjalar. Meski begitu, dengan kerja cepat dan koordinasi solid, api akhirnya berhasil dipadamkan sekitar pukul 03.30 WIB, dan seluruh armada kembali ke posko pada pukul 04.11 WIB.

“Akses masuk sangat sempit dan api sudah membesar ketika petugas tiba. Tapi berkat kerja sama tim, api berhasil dikendalikan sebelum merembet ke rumah warga lain,” ungkap salah satu petugas di lokasi kejadian.



Data Damkar menyebutkan, kebakaran menghanguskan dua unit rumah dan dua unit mess/barak milik Ibu Gustiana serta Ibu Emi. Beruntung tidak ada korban jiwa, namun kerugian material ditaksir mencapai sekitar Rp.100 juta.

Dugaan sementara, kebakaran disebabkan oleh korsleting listrik yang memicu percikan api hingga membakar bangunan kayu dalam waktu singkat.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Seruyan mengimbau masyarakat untuk lebih waspada terhadap instalasi listrik, terutama di kawasan permukiman padat yang rentan kebakaran.

“Penting untuk rutin memeriksa sambungan listrik dan tidak menumpuk arus di satu titik. Kewaspadaan kecil bisa mencegah kerugian besar,” ujarnya.

Kini, sisa bara dan bau asap masih menyelimuti lokasi kejadian — meninggalkan duka dan trauma bagi warga sekitar yang menyaksikan langsung ganasnya api di tengah malam.

Peristiwa ini kembali menjadi pengingat bagi warga agar tetap waspada terhadap potensi kebakaran, terutama di kawasan pemukiman padat dan bangunan berbahan kayu.




Kini, lokasi kebakaran masih dipasangi garis pengaman. Puing-puing bangunan yang hangus menjadi saksi bisu bagaimana api melalap habis harapan warga dalam hitungan menit di tengah malam yang sepi.


---(*As_mencarikeadilan.co.id)